Sabtu, 07 April 2012

Yaa Rasulullaah

Wahai Rasulullaah,
betapa mulia jiwamu
betapa santun akhlaqmu
betapa sempurna perangaimu..

Wahai Rasulullaah,
Kau relakan tubuhmu dilempari batu
Kau relakan darah mengalir dari tubuhmu
Kau pertaruhkan hidupmu hanya untuk menegakkan ajaran Tuhanmu..

Wahai Rasulullaah,
sungguh tak ternilai jasamu
sungguh tak terhitung pengorbananmu
mengantarkan umatmu meninggalkan adab Jahiliyah menuju akhlaq mulia..

Namun, apadaya umatmu mengkhianatimu
dunia telah memabukkan mereka
syaitan telah merasuki jiwa mereka
melupakan jasamu yang tak ternilai harganya..

Yaa Rasulullaah,
kini hanya shalawat yang bisa terucap dari bibir kami
karena kami tahu takkan mampu kami mebalas pengorbananmu..

Namun, di dalam raga yang kotor ini tersimpan kerinduan yang mendalam
kerinduan seorang hamba yang hina kepada Bagindanya
kerinduan seorang umat berlumur dosa kepada Rasulnya
Tapi, pantaskah kami merindukan sosok mulia seperti mu yaa Habibullaah ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar